Potensi bahan kimia berbahaya dapat ditemukan di mana-mana. Diperkirakan ada sekitar 575.000 produk kimia dan ratusan yang baru. Hampir 32.000.000 pekerja berpotensi terkena satu atau lebih bahan kimia berbahaya di tempat kerja. Tergantung pada besarnya, bahan kimia dapat memberikan kontribusi buruk untuk kesehatan. Banyak efek termasuk kanker, penyakit jantung, luka bakar, ruam, ginjal, dan kerusakan paru-paru yang akan ditimbulkan. Selain itu, bahan kimia juga menimbulkan bahaya keamanan dan memiliki potensi untuk menyebabkan kebakaran, ledakan, dan kecelakaan serius lainnya.
OSHA’s Hazard Communication Standard (HCS) dibuat berdasarkan pada konsep sederhana bahwa karyawan memiliki kebutuhan dan hak untuk mengetahui bahaya dan identitas bahan kimia yang mereka hadapi pada saat bekerja. Mereka juga perlu tahu apa tindakan pengamanan yang tersedia untuk mencegah efek samping jika hal itu terjadi. OSHA HCS dirancang untuk memberikan karyawan informasi yang mereka perlu tahu.
Setiap perusahaan memiliki Hazard Communication Plan, dimana setiap perencanaan terdapat:
1. Identitas dari bagian yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan bagian pemeliharaan
2. Identitas dari bagian pemeliharaan yang bertanggung jawab untuk me-list semua bahan kimia terbaru di tempat kerja, kemudian mendistribusikannya ke Material Safety Data Sheets (MSDS) untuk semua material berbahaya di tempat kerja
3. Semua salinan MSDS mengidentifikasi semua daftar bahan kimia
4. Prosedur untuk meyakinkan bahwa wadah bahan kimia sudah diberi label
5. Prosedur untuk meyakinkan pekerja yang bekerja dengan bahan kimia berbahaya menerima pelatihan tentang bahan-bahan kimia tersebut. Setiap pekerja yang telah dilatih akan menandatangani formulir yang isinya menyatakan bahwa mereka telah menerima pelatihan
Beberapa hal yang termasuk ke dalam pelatihan tersebut:
a. Bahan kimia dan bahaya yang berkaitan dengannya
b. Cara untuk menghindari bahaya bahan kimia tersebut (informasi pada MSDS)
c. Prosedur yang harus diikuti jika bahaya tersebut terjadi (informasi pada MSDS)
d. Lokasi program hazard communication dan MSDS
Jika ditemukan bahan kimia berbahaya baru di tempat kerja, maka pelatihan akan disediakan untuk mempelajari bahan tersebut dan prosedurnya sama seperti di atas.
6. Prosedur untuk menyakinkan bahwa tidak ada pekerja yang akan melakukan tugas yang tidak rutin mereka lakukan, terutama yang berkaitan dengan bahaya bahan kimia, kecuali mereka telah mengikuti pelatihan
7. Prosedur untuk menginformasikan pekerja sebelum mereka mulai bekerja tentang pentingnya safety requirement saat bekerja
Contoh formulir MSDS: